Rumput laut, sumber daya kelautan yang berharga, memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Dalam sebuah usaha penelitian kolaboratif, Welem Turupadang dari Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Dr. Alexandra Langford dari University of Queensland memimpin sebuah tim ilmuwan untuk menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh petani rumput laut di wilayah Nusa Tenggara Timur. Proyek interdisipliner yang inovatif ini bertujuan untuk mengungkap dampak pandemi COVID-19 terhadap industri rumput laut, memetakan variasi produksi dan kualitas rumput laut di berbagai musim dan lokasi, serta mengusulkan strategi untuk meningkatkan stabilitas pasar dan ketahanan petani.
Wilayah timur Indonesia telah menjadi pusat budidaya rumput laut, berkontribusi sebesar 90% dari total produksi nasional. Meski demikian, potensi industri ini harus dieksplorasi lebih lanjut terutama karena koordinasi yang belum memadai dan kerentanan petani terhadap fluktuasi pasar global. Dalam konteks ini, tim peneliti berupaya untuk mengatasi masalah krusial ini dengan menerapkan pendekatan metode gabungan yang meliputi pengujian biofisik, wawancara kualitatif, dan survei kuantitatif. Dengan menggali pengalaman petani rumput laut selama pandemi, tim ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi adaptif dan memetakan hubungan yang kompleks antara dinamika pasar, hasil produksi, dan ketahanan sosioekonomi.
Proyek ambisius ini, yang terpilih dari 130 proposal, mendapatkan pendanaan dari ANU Indonesia Project yang terkemuka dan Institute for Development of Economics and Finance (SMERU) yang terkenal (https://indonesia.crawford.anu.edu.au/grants-and-fellowship/research-grants/research-grants-recipients). Selama 12 bulan, tim peneliti akan menerima AUD8.000 untuk mengungkap keterkaitan yang kompleks antara pandemi COVID-19, produksi rumput laut, dan harga pasar. Sebagai inisiatif pionir dalam bidang ini, studi ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri rumput laut yang berkelanjutan dan sebagai pedoman untuk upaya penelitian di masa depan. Dengan memberikan wawasan berharga dan rekomendasi berbasis bukti, penelitian ini akan mendorong pertumbuhan sektor rumput laut yang tangguh, memberdayakan petani di Indonesia Timur agar dapat berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi dan gangguan pasar.